Satria anak yang malas tapi beruntung memiliki kekasih yang setia, sebut saja Melati. Satria & Melati sudah berhubungan sejak mereka masih sekolah bersama di salah satu sekolah menengah terpopuler di Serang. Mereka harus berpisah jarak karena Melati harus bekerja di Ibukota Jakarta sebagai sales manager di mall perbelanjaan. Sedangkan Satria masih berstatus remaja pengangguran yang belum jelas pekerjaannya.
Setiap akhir pekan Melati berkunjung ke Serang untuk melepas rindu dengan Satria. Meski Satria pengangguran & belum jelas profesinya, Melati sangat sayang dan setia kepada kekasihnya itu. Melati selalu membawakan makanan atau sekedar oleh-oleh kecil untuk dinikmati bersama saat bertemu dengan Satria. Satria sangat beruntung sekali memiliki sosok kekasih seperti Melati yang cantik dan setia.
Kemalasan Satria hilang ketika Melati memberinya sebuah nasihat hidup. Melati menjelaskan bahwa rasa malas yang ada di diri seseorang akan membawanya dalam kemiskinan dan sangat jauh dari kesan sukses. Melati juga menawarkan lowongan kerja freelance sebagai sales kepada Satria agar dia dapat memiliki penghasilan sendiri.
Satria teringat akan ucapan nasihat kekasihnya yang mengakhiri status dirinya sebagai remaja pemalas yang menganggur. Kini Satria bekerja secara freelance di salah satu Mall Jakarta bersama kekasihnya meskipun posisinya sebagai bawahan Melati. Satria senang karena dia bisa juga mengerjakan pekerjaannya yang lain ketika dia punya waktu freelance.
No comments:
Post a Comment